Welcome

MENGAMBIL RESIKO USAHA

Prinsip Dasar Ekonomi

Resiko adalah akibat yg tidak menyenangkan ( merugikan / membahayakan ) dari suatu perbuatan atau tindakan .

1. Identifikasi jenis-jenis Resiko


a.       Kelompok resiko non sistematis : kelompok resiko yang dapat dihilangkan atau dikurangi melalui  suatu diversivikasi
b.      Kelompok resiko sistematis : kelompok resiko yang tidak dapat dihilangkan atau dikkurangi melalui diversifikasi , biasany resiko yang selalu berhubungan dengan pasar atau kejadian-kejadian yang dapata secara sistematis akan mempengaruhi posisi pasar
2. Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Resiko
Faktor-faktor pengebab timbulnya resiko pada umumnya berasal dari sumber intern dan ekstern. Sumber intern memiliki resiko lebih kecil karena masalah intern lebih mudah untuk dikendalikan dan bersifat pasti. Sumber ekstern jauh dilluar kendali si pembuat keputusan antara lain muncul dari pasar, ekonomi, politik suatu negara, perkembangan suatu teknologi, Dll.
 Resiko Wirausahawan Dalam Pengembangan Bisnis

Resiko Riil dan Psikologi
1.    Resiko Riil : resiko yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa dihindari. Contoh :
a.  Kehilangan modal baik yang sudah ditanam dan akan ditanamkan kedalam perusahaan
b.  Kehilangan kesempatan untuk mendaat keuntungan, dimasa sekarang ataupun masa depan
c.   Kehilangan mata pencaharian untuk menutupi kebutuhan sehari-hari
d.  Kehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini dimilikinya(decision-making) karena ada pengalihan gaya bisnis keluarga menjadi gaya bisnis profesional.
2.  Resiko Psikilogis : resiko yang tidak bisa dihitung, tidak bisa terlihat bisa diantisipasi tetapi belum tentu bisa dihindarkan. Contoh
a.  Kehilangan reputasi (hilang muka , nama besar, citra, dsb) dan resiko menanggung malu
b.   Kehilangan kepercayaan diri sendiri dan pada orang lain (menjadi paranoid/blinddepentdency)
c.   Kehilangan perasaan “potent” atau mampu yang menyebabkan hilanng nya rasa kepercayaan diri
d.  Kehilangan jati diri (terutama bagi mereka yang sudah menganggap keberadaan perusahaan sebagai keberadaan diriya sendiri)
e.  Kehilangan motivasi untuk berjuang
Dari resiko diatas , yg sering kali terlewatkan dan tidak dipertimbangkan secara mendalam adlah resiko terakhir , yaitu kehilangan kehilangan kendali atau kekuasaan karena ada pengalihan gaya bisnis keluarga menjadi gaya bisnis profesional. Dampak utama dari pengabaian resiko tersebut adalah perusahaan yang lamban berkembang  dan sumberdaya alam yang ada menjadi tidak efisien Mengapa begitu sulit bagi seseorang wirausahawan menyerahkan kendali perusahaan menyerahkan kendali perusahaan kepada para profesionalnya ? jawabnya adalah karena diantara mereka banyak yang frustasi  dengan para profesional yang seringkali bersikap arogan dan tidak nyambung dgn kebutuhan
Coba kita dengarkan keluhan para pengusaha yanng antara lainnya:
a.       “ Kita bukannyatidak mau memberikan wewenang dan tannggung jawab kepada para profesional tetapi tolonnglah cari orang yang tepat”

b.       “ ah, sulit untuk berbisnis besar di Indonesia karena kualitas sumberdaya nya begitu rendah


Categories:

Leave a Reply