Welcome

Komponen pasif elektronika dasar


Komponen - Komponen Dasar Elektronika
Komponen Dasar Elektronika terbagi menjadi 2 :           a. Komponen Pasif
b. komponen Aktif
a. Komponen Pasif
                Adalah komponen elektronika yang pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus sendiri .
Kumpulan komponen pasif
1.       Resistor
Adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus listrik yang dibagi menjadi 2 yaitu :                 a. Resistor Tetap
                                                                                                b. Resistor Tidak Tetap ( Variable )
a. Resistor Tetap
                Adalah resistor yang tidak dapat dinaikan atau diturunkan nilai hambatannya dan , mempunyai batas kemampuan daya antara 1/16 watt , 1/18 watt , ¼ watt , ½ watt , dsb . Maka artinya resistor ini hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan kemampuan dayanya .
Simbol :              
                               

Untuk mengetahui nilainya dapat dilihat atau dibaca dari warna yang tertera pada resistor

b. Resistor Tidak Tetap ( Variable )
                Adalah resistor yang hamabatannya bisa diubah – ubah , dan mempunyai jenis – jenis seperti hambatan geser , trimpot dan , potensiometer .

                Potensiometer
Potensiometer memiliki nilai resistansi yang dapat berubah – ubah dengan cara memutar porosnya , untuk mengetahui nilainya dapat dilihat pada angaka yang terdapat pada potensiometer tersebut .
Simbol :
                                      




Trimpot
Trimpot memiliki nilai yang dapat diubah – ubah dengan cara memutarkan porosnya menggunakan obeng ( - )
Untuk mengetahui nilai hambatan trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada trimpot tersebut .
Simbol :
                                       

2.       Kapasitor
Adalah suatu komponen yang dapat menyimpan dan melepas muatan listrik atau energi listrik
Komponen untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas , dan dibagi menjadi 2 :           a. Kapsitor Tetap
                                                                                                                                b. Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap adalah kapasitor yang mempunyai nilai atau kapasitansi tetap . Simbol :
                               
Pada kategori kapasitor tetap terdapat 2 jenis yang dapat dibedakan berdasarkan polaritas elektrodanya .
a.       Kapasitor polar
Kelompok kapasitor elektrolytic terdiri dari kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida . umumnya kapasitor polar memiliki tanda + dan – dibadanya . Kapasitor ini memiliki polaritas karena proses pembuatannya menggunakan elekrolisa sehingga terbentuk kutub ( + ) natoda dan kutub ( – ) katoda .
b.       Kapasitor Non-Polar
Kapasitor non-polar adalah kapasitor yang dibuat dari bahan dielektrik dari keramik , film dan , mika . keramik dan mika adalah bahan yang popular dan serta murah untuk membuat kapasitor yang lapasitansinya kecil . tersedia dari besaran pF sampai µF , biasanya untuk aplikasi rangkaian yang frekuensinya tinggi . Bahan dielektrik film adalh bahan material seperti polyester ( polyethylene terephthalate atau dikenal dengan atau dikenal dengan sebutan mylar ) . polysthrene , polypropylene , polycarbonate , metalized paper dll . 

Kapasitor Tidak Tetap / Variable
kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilai kapasitansinya atau kapasitansinya dapat diatur sesuai keinginan dengan batas maksimal yang tertera pada kapasitor tersebut .
Contoh :               Suatu kapasitor variable ( varco/trime kapasitor ) tertulis 100 pF maka nilai kapasitansinya dapat diatur mulai dari 0 pF sampai dengan 100 pF
                Fungsi kapasitor ini pada rangkaian untuk mengatur nilai frekuensi resonansi yang dihasilkan dari rangkaian pembangkit gelombang dan , antena pada pemancar radio .

Categories:

Leave a Reply